Sabtu, 20 Mei 2017

KAMA (NAFSU), Positif dan Negatif nya...

http://hindumy.blogspot.co.id/

Semoga selalu dalam keadaan sehat dan lindungan Tuhan..

Kama artinya keinginan, dalam ajaran Catur Purusa Artha kama merupakan salah satu tujuan dalam menjalani hidup. Kama harus benar-benar menjadi kebahagian bagi manusia, oleh kerena itu tantangan yang paling berat adalah mengendalikan kama itu. Kama dalam Catur Purusa Arta harus dapat dicapai, karena kebutuhan pokok dan keinginan menghibur diri sangat penting utuk dipenuhi. Akan tetapi apabila kita tidak dapat mengontrol dan mengfungsikann kama dengan baik, maka deritalah yang kita dapat nantinya. Karena menuruti kama yang bukan merupakan kebutuhan menjadikan kita lupa diri, sehingga dalam keadaan demikian kita sering melakukan perbuatan yang tidak baik/terpuji.

Dalam ajaran Sad Ripu, kama diberi tempat yang pertama karena kama menjadi akar dari Kroda, Lobha, Mada, Moha dan Matsarya. Oleh karena itu, kama harus benar-benar kita kontrol dan dapat memberikan dampak yang baik bagi kita dan lingkungan. Hendaknya kita adopsi kama sebagai keinginan/motivasi untuk berbuat baik. Itu bisa kita lakukan ketika kita menyadari dan dapat mengontrol diri dari indria-indria yang ada. Kama yang tidak terkontrol akan menjadi musuh bagi banyak orang. Seperti dalam kekawin Ramayana Sargah 4.1 hal 23.

“Raga (Kama) keinginan adalah musuh utama sangat dekat, di dalam diri tempatnya, tidak jauh dari badan”

Kakawin Ramayana menegaskan, kama apabila tidak bisa dikontrol akan menjadi musuh utama, karena kama ini ada dalam badan, maka sangat dekat musuh itu. Bukti lain kama ini sangat berbahaya apabila tidak dikontrol  adalah dalam kitab Sarasamuccaya 427:

“Usahakan benar-benarlah penegndalian pikiran itu, karena jika  pikiran tidak terkendali nafsu (kama) itu akan merajalela, ia kana berkuasa sekehendaknya. Sungguh tidak kepalang jahatnya kehidupan yang demikian namanya, yang pasti mengakibatkan kehancuran. Dan barang siapa yang suka akan yang demikian pasti akan menemui kesedihan”

Musuh yang paling dekat itu akan memngakibatkan kehancuran dan kesedihan apabila tidak bisa dikontrol. Sangat jelas dan tidak bisa disangkal lagi, oleh karena itu kita harus benar-benar dapat mempergunakan dan mengontrol kama ini dengan baik. Dalam kehidupan, kama bisa dapat memberikan 2 dampak bagi kita, yaitu baik dan tidak baik.

Dampak Positifnya adalah, ketika kita bisa mengontrol dan mengendalikan kama itu. Apabila kita menyikapi kama sebagai dorongan dan motivasi, maka kama itu akan membawa kebahagian bagi kita, kama/ keinginan yang kita sikapi dengan positif akan mendorong kita untuk mengejar apa yang kita inginkan. Contohnya keinginan untuk mengejar cita-cita dan keinginan untuk berbuat baik. keinginan kuat mengejar cita-cita menjadikan kita bersemangat untuk mewujudkanya, sehingga kerja keras, kasih dan doa yang akan kita lakukan. Keinginan untuk berbuat baik, menjadikan kita terdorong untuk berbuat baik lebih dan lebih. Sehingga dalam proses itu, kita akan merasa berguna dan bersyukur telah dapat selalu berbuat baik.

Dampak Negatifnya adalah, ketika kita tidak bisa mengontrol Kama itu, maka kama itu akan menjadi musuh, kesedihan dan malapetaka. Kama yang tak terkendali akan menjadikan kita ibarat orang yang tak pernah merasa cukup dan puas dan ketika dalam kondisi demikian, apapun yang ada dan kita miliki tidak bisa kita nikmati dan syukuri. Sehingga kita terjerat ke dalam Asubakarma (perbuatan tidak baik), seperti korupsi, pembunuhan, pemerkosaan, pencurian dll.

Kesempatan kita lahir sebagai manusia harus benar-benar kita pergunaan untuk Subhakarma sehingga akan tercipta kebahagian lahir dan batin. Jadi, mari kita kontrol dan kendalikan Kama dengan baik, tempatkan kama sebagai dorongan untuk perbuatan yang positif dan menjadikan kama ini sebagai hal yang harus kita capai untuk kebutuhan hidup yang wajib dipenuhi.

Semoga semua mahluk hidup berbahagia..



3 komentar: