Hindu
memiliki 3 kerangka dasar, yaitu Tatwa, Etika dan Upakara/Upacara. Tatwa
berarti pengetahuan atau Filsafat agama, Etika adalah tingkah laku yang baik
dan Upakara merupakan Ritual Keagamaan Hindu. Ketiga ini merupakan suatu
kesatuan yang saling berkaitan, setiap etika dan ritual yang dilakukan oleh
Hindu harus sesuai denga Tatwa/Filsafat/Pengetahuan. Begitu juga sebaliknya,
Tatwa atau pengetahuan yang dimiliki tanpa adanya Etika dan Ritual berarti
Tatwa itu hanya merupakan suatu angan-angan dan hayalan.
Konsep
Ketuhanan yang ada dalam Hindu tertuang dalam Tatwa Kemudian turun dalam ajaran
Panca Sradha yang artinya Lima Keyakinan Agama Hindu. Yaitu, Percaya dengan
adanya Tuhan/Brahman, Percaya dengan adanya Atman, Percaya dengan adanya Karma Phala,
Percaya dengan Reinkarnasi dan percaya dengan adanya Moksa.
Konsep
Ketuhanan dalam Agama Hindu adalah Monothisme, artinya hanya memiliki satu
Tuhan. tetapi manifestasi dan fungsi Tuhan memiliki banya sebutan. Konsep itu dibuktikan oleh beberapa mantra atau Sloka seperti di bawah
ini.
Ekam Sat Wiprah Bahuda Wadhanti
Tuhan itu satu adanya, oleh orang suci disebutkan
dengan berbagai nama
“Reg Weda Madala I Suktha 164 Mantra 46”
Ekam Evam Adityam Brahman
Tuhan itu hanya satu tidak ada duanya
“Upanisad, IV.2.1”
Eko Narayanad Na Dwityo Asti Kascit
Narayana itu hanya satu tidak ada duanya, yang dihormati.
“Upanisad, IV.2.1”
Yo nah pita
janita yo nidhata
Dhanani veda bhuwanani visva
Ya dewanam namadha eka eva
Tam samprasnam bhuwana yantyanya
Artinya:
Oh, bapa kami, pencipta kami, pengatur kami yang mengetahui
semua keadaan,
Semua yang akan terjadi, Dia tunggal namum memikul
nama bermacam-macam dewa.
Kepada-Nya lah yang lain mencari-cari dengan
bertanya-tanya
(Reg
Veda Mandala X Suktha 83 Mantra 3)
Mantra/sloka di atas
merupakan bukti kuat yang menyatakan Hindu memiliki Tuhan dan tidak ada duanya,
konsep Hindu sangat sejalan dengan sila pertama Pancasila, Ketuhanan yang Maha
Esa. Hindu sangat menjujung tinggi pancasila sebagai dasar negara. Sehingga
apapun yang menjadi keputusan dan kebijakan pemerintah, Hindu adalah pendukung
garda depan, selama keputusan dan kebijakan yang diambil berdasarkan Pancasila.
Kemudian pengamalan sila
pertama perspektif Hindu adalah sebagai berikut:
1. Sradha dan Bhakti terhadap Ida Sang Hyang Widhi Wasa
Sradha dan Bhakti disini
dimaksud sebagai umat beragama, kita harus yakin dengan adanya Tuhan, keyakinan
dengan adanya tuhan bisa kita mantapkan dengan keagungan dan ciptaan Tuhan.
Disamping itu, keyakinan terhadap Tuhan bagi Umat Hindu merupakan hal yang mutlak,
karena itu merupakan point yang utama dalam Panca Sradha. Kemudian Bhakti
disini dimaksud adalah, sebagai umat yang memiliki Tuhan, kita wajib melakukan
pengorbanan Suci, baik itu dalam bentuk Sembahyang, Ritual, Perbuatan dan lain
sebagainya.
2. Hormat menghormati dan bekerjasama antar
pemeluk agama
Sebagai umat beragama
yang tinggal di Indonesia, yang mana Indonesia memiliki berbagai SARA, sehingga
sudah menjadi kewajiban umat hindu untuk menghormati pemeluk agama lain.
3. Saling menghormati kebebasan menjalankan
ibadah
Kebebasan menjalankan
ibadah merupakan haksetiap umat beragama, ini juga diatur dalam UUD 1945 Pasal
28 ayat.2 sehingga setiap warga negara harus menghormati setiap pemeluk agama
untuk menjalankan Ibadah.
4. Tidak memaksakan suatu agama kepada orang
lain
Apa yang baik bagi diri
kita belum tentu baik bagi orang lain, setiap orang memiliki kesenangan dan
keyakinan yang berbeda, sehingga kita tidak boleh memaksakan kehendak kita
kepada orang lain. Termasuk memaksa suatu agama ke orang lain.
Bentuk hubungan dan
dukungan Umat Hindu dengan Negara yang berdasarkan pancasila adalah sebagai
berikut:
- Agama Hindu dan
Negara berdasarkan atas ketuhanan yang maha esa
- Agama Hindu dan Negara adalah bangsa yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa.
- Tidak ada tempat bagi pertetangan agama, golongan agama, antar dan inter pemeluk agama serta antar agama.
- Tidak ada tempat bagi pemaksa agama karena Sradha dan Bhakti itu bukan hasil paksaan bagi siapapun juga.
- Memberikan toleransi
terhadap orang lain dalam menjalankan
agama dalam negara
- Segala apek penyelenggaraan negara sesuai dengan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa.
Dari ulasan di atas dapat ditarik kesimpulan Hindu sangat selaras dengan sila pertama Pancasila. Apapun yang menjadi kebijakan pemerintah dalam
bidang keagamaan di Indonesia, Hindu memberikan dukungan penuh dan selalu
menghargai pemerintah. Karena dalam Hindu pemerintah merupakan Guru yang patut
kita hormati. Mari kita tegagkan dan jaga keutuhan Pancasila, karena Pancasila
merupakan pedoman dan dasar negara dalam menentukan program pemerintah. Demikian
penjelasan Agama Hindu terhadap pengamalan Pancasila sila pertama yaitu
Ketuhanan Yang Maha Esa.