Senin, 03 Juli 2017

Jangan ada keraguan untuk Dharma!


Semoga dalam keadaan baik atas lindungan Tuhan,, 

Dari zaman Satya Yuga Dharma itu telah ditegakkan, seiring bergantinya zaman, disaat itu pula Dharma mulai merosot, hingga sampai zaman Kali Yuga, yang mana komposisi orang yang berada di jalan Dharma dan Adharma adalah 25 : 75. Maka janganlah heran apabila kabar kejahatan lebih sering kita dengar dari pada kabar kebaikan. Namun, walaupun demikian, tetaplah teguh memegang dan menjalankan Dharma, karena dengan Dharma tersebut kita mendapat keselamatan dan kebahagiaan. Kitab Sarasamusccaya menjelaskan:

Dharmikam pujayanti ca
na dhanandyam na kaminah
dhane sekakala kacid
dharmme tu param sukham
                        (Sarasamuccaya, 13)
Artinya:
Orang-Orang yang memuji orang yang melaksanakan dharma, mereka tidak memuji orang berharta atau orang yang sedang mabuk asmara. Orang sedikit mungkin mendapatkan kebahagiaan pada harta, namun dalam dharma orang mendapat kebahagiaan tertinggi.

Dharma merupakan merupakan suatu keindahan dan kewajiban sejati, orang yang berada di jaalan Dharma senantiasa akan terlindungi, dan yang melindungi langsung sang pencipta,  walaupun pada saat dunia ini akan kiamat seperti pada sloka di bawah ini:

Paritranaya sadhunam
vinasaya ca duskrtam,
dharma-samsthapanarthaya
sambhawami yuge-yuge
                          (Bhagawad Gita IV.8)

Artinya:
Untuk melindungi orang-orang baik dan untuk memusnakan orang yang jahat, AKU lahir ke dunia dari masa ke masa, untuk menegagkan dhrama.

Oleh karena itu, janganlah ragu untuk melaksanakan Dharma walaupun dalam kondisi apapun dan mantapkan diri untuk meyakini bahwa Tuhan senantiasa berada di pihak kebenaran, karena dia adalah Dharma itu sendiri. Kasih sayang dan welas asih pada akhirnya akan lebih berkuasa dari pada Harta, kekuasaan dan Nafsu. Dharma akan menaklukkan segalanya, karena dharma inilah yang merupakan kekuatan di balik semua penyakit, kematian, dan dosa-dosa akan diatasi oleh realitas yang merupakan keberadaan, kecerdasan dan kebahagiaan murni atau Sat, Cit dan Ananda. Dharma merupakan teladan dan contoh untuk umat manusia dalam menapak jalan dan mendaki tangga spiritual.


Orang yang senantiasa melaksanakan Dharama akan menjadi teladan dan cotoh bagi semua umat manusia, karena keberadaannya selalu membawa keselamatan dan kebahagiaan. Sehingga orang yang demikianlah yang disebut sebagai orang yang Sujjana (orang yang berbudi pekerti luhur dan terhindar dari kegelapan)

Semoga semua mahluk hidup berbahagia dan sejahtera..
Damai di dunia, damai di akhirat damai selamanya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar