Selasa, 04 Juli 2017

Ketika Kita Dekat



Semoga selalu dalam keadaan baik dengan lindungan Tuhan.

Perasaan dan kondisi hati menggambarkan bagaimana hubungan seseorang dengan sang penciptanya/Tuhan. Kedekatan hubungan seseorang dengan pencipta mendorong untuk berbuat kebaikan dengan semua mahluk. Mereka yang memiliki hubungan dekat dengan sang penciptanya akan selalu dituntun dan dilindungi, sehingga bagaimanapun, kapanpun dan dimanapun orang itu berada, dia tidak akan takut oleh dan dengan siapapun. Orang yang seperti inilah yang senantiasa menebarkan kasih dan kedamaian dengan semua mahluk, sehingga keharmonisan hidup di sekitarnya menjadi harmonis dan bahagia.

Gerak-gerik, perilaku dan dalam melakukan kegiatan kerja, dilakukan dengan hati, pikiran dan perasaan yang tertuju kepada-Nya. Begitu juga dengan hasil setiap melakukan kerja, orang yang dekat dengan penciptanya akan selalu menyerakan hasil dari kegiatan kerja untuk sang pencipta. Sehingga orang  itu tidak terikat akan hasil pada setiap apapun yang dilakukannya. Kitab suci Reg Weda X.64.2 menjelaskan:

Kratuyanti Krtawo Hrstu Dhitayo
Venanti venah patayanta disah,
Na madita vidyate anya ebhyo
Dewasu me adhi kama ayamsata

Artinya:
Hati kami, pikiran kami dan perasaan kami tergerak mendambakan cinta kasih. Terbang melayang ke seluruh alam, tidak ada pemberian kenyamanan selama ini, hati kami tertambat kepada para Dewa/Tuhan.

Sloka di atas menegaskan, seorang yang dekat dengan penciptanya/Tuhan akan selalu ingat dan terdorong untuk menebarkan cinta kasih karena itu dilakukan sebagai cinta kasih seorang tersebut dengan Tuhan

Kemudian apakah agama dan status sosial manusia dapat menjamin kedekatannya dengan sang pencipta? Jawabanya bisa iya bisa tidak. Iya, Apabila orang tersebut dapat benar-benar memahami isi ajaran agama secara mendalam, orang tersebut akan dibimbing oleh pengetahuan itu, kemudian dengan pengetahuan itulah orang akan terdorong untuk berbuat hal yang positif. Dan jawaban tidak,  ketika orang yang secara belum tuntas dan mendalam dalam memahami setiap ajaran Agama. Bagi merekan yang  menganggap status sosial adalah suatu tanggung jawab dan kewajiban untuk memberikan keuntungan dan perlindungan bagi orang lain, maka orang tersebut akan terarahkan  untuk melayani dan membuat orang lain bahagia.

Selain  agama dan status sosial, melakukan kerja tanpa ikatan hasil juga dapat menggambarkan bagaimana kedekatan orang tersebut dengan sang pencipta. Orang yang sepreti ini merupakan orang-orang yang tidak memiliki beban pikiran, sebab segala sesuatu yang dilakukanya hanya sebagai bentuk Bhakti dan Pengorbanan kepada sang Pencipta. Dari prilaku itulah dapat membawa mereka kedalam kedamaian dan ketenangan.

Agama, status sosial, berkarma/berbuat menjadi terarah dan terstruktur apabila orang memiliki ilmu pengetahuan yang luas, setiap perbuatan dan gerak-gerik seseorang menjalani hidup akan lebih baik hasilnya apabila memiliki pengetahuan yang luas. Sebab ilmu pengetahuan itu ibarat jendela untuk melihat dunia dan mengetahui segalnya. Albert Einstein mengatakan “ilmu tanpa agama itu buta, agama tanpa ilmu itu lumpuh” Oleh karena itu, cari dan dapatkan pengetahuan seluas-luasnya, agar dalam melakukan Bhakti dan karma kita kepada Tuhan dapat berjalan baik dan memberikan kenyamanan dan kebahagian untuk orang lain. Apabila itu sudah bisa dilakukan, maka hugungan orang dengan Tuhan pasti sangat dekat dan  pada akhirnya gerak-gerik pikiran, hati dan perasaan  dapat menyatu dengan sang Pencipta/Tuhan. Seperti yang tetuang dalam kitab suci:

Sraddhawami labhete Jnanam
Tad-parah samyatendriyah,
Jnanam labhva param santim
Acirenadhibacchati
                        (Bhagawad Gita, IV.39)
Artinya:
Ia yang memiliki kepercayaan, pengabdian dan menguasai panca indranya, memperoleh pengetahuan, dengan memiliki ilmu pengetahuan ia menemui kedamaian abadi.

Kedekatan Sang Diri dengan Tuhan sangat penting, dengan pengetahuan yang dimiliki orang menjadi mengerti bagaimana sifat-sifat agung sang  Ilahi/Tuhan. Cinta, Welas Asih, Kasih Sayang dan Keadilan itulah sifat ilahi yang agung dan itulah yang harus ditebarkan dalam kehidupan ini. Semoga bermanfaat. Terimakasih.


Semoga seluruh isi alam semesta ini berbahagia dan sejahtera..

1 komentar: