Jumat, 04 Agustus 2017

Ilmu Pengetahuan Yang Satwika (Utama dan Mulya)



Semoga Selalu Sehat dalam Lindungan Tuhan..

Ilmu Pengetahuan menjadi dasar yang harus dimiliki, sebab Ilmu Pengetahuan adalah modal dalam menjalani kehidupan dan suatu kebenaran yang berasa dari sang Pencipta. Namun dalam mencari Ilmu pengetahuan perlu diperhatikan betul bagaimana cara mendapatkannya dan sumber asal Ilmu Pengetahuan itu. Ilmu Pengetahuan yang Satwika tidak semata-mata didapatkan hanya berdasarkan apa yang didapatkan dari referensi, tetapi bagaimana ilmu pengetahuan itu  bisa diaplikasikan yang dapat diterima dan memberikan manfaat bagi masyarakat.  Dalam ajaran agama Hindu, konsep Ilmu Pengetahuan yang Baik/Satwika adalah yang disebut Tri Pramana Tiga yaitu sebagai berikut:

1. Tri Pramana (Agama, Anumana dan Pratyaksa)

Tri Pramana adalah tiga cara  cara mendapatkan ilmu pengetahuan melalui referensi, logika, dan Pengamatan. Yang pertama adalah Agama, adalah cara mendapatkan Ilmu Pengetahuan melalui Buku, Pustaka Suci, Guru atau orang-orang yang diakui kejujuran, ksucian dan keluhuran pribadinya. Cara mendapatkan Ilmu Pengetahuan ini adalah  cara yang paling umum didapatkan. Yang kedua Anumana adalah cara mendapatkan Ilmu Pengtahuan melalui kejadian dengan perhitungan yang logis. Ada sebab ada akibat, sebagai contoh, di mana ada asap, di situ pasti ada api. Yang ketiga adalam Pratyaksa adalah cara mendapatkan ilmu pengetahuan dengan panca indria atau pengamatan langsung. Contoh, dengan melihat kita tahu apa yang ada disekitar kita.

2. Tri  Pramana (Sastratah, Gurutah dan Swatah)

Adalah tiga cara mendapatkan dan memahami Ilmu Pengetahuan dengan petunjuk dari sastra, guru dan alam/Tuhan supaya pengetahuan yang didapatkan bisa dipercaya. Sastratah adalah memahami pengetahuan melalui sastra atau Tattwa. Dengan sastra ini segala pengetahuan memiliki dasar tertulis yang dapat digunakan sebagai pedoman atau referensi. Gurutah adalah memahami Ilmu pengetahuan melalui nasehat dan pengalaman dari orang tua atau orang yang Jujur dan mamiliki kelakuan yang baik. memalui Gurutah ini, pemahaman dan kebenaran ilmu pengetahuan bisa dikuatkan oleh orang yang telah berpengalaman. Swatah adalah cara memahami Ilmu pengetahuan melalui Alam Semesta/Sang Pencipta. Dengan cara ini bisa kita bisa langsung melihat dan merasakan keaggungan Tuhan dengan segala ciptaan dan kehendaknya yang ada di alam semseta ini.

3. Tri Pramana (Desa, Kala dan Patra)

Adalah tiga cara mengamalkan ilmu pengetahuan yang didapat dengan mempertimbangkan Fenomena yang terjadi di sekitar. Sehingga Ilmu Pengetahuan tidak bertentangan terhadap lingkungan sekitar. Desa adalah tempat yang digunakan sebagai acuan bagaimana Pengetahuan itu didapatkan dan bisa berguna dengan baik. Misalnya, setiap pengetahuan yang dimiliki dan didapat belum tentu cocok dengan karakter Desa yang ditemui. Sehingga bagaimanapun Pengetahuan yang kita miliki harus bisa diterima dan disesuaikan di manapun berada. Kala adalah cara mendapatkan dan mengamalkan ilmu dengan mempertimbangkan waktu, Ilmu Pengetahuan yang didapat harus menyesuaikan dengan keadaan waktu yang dihadapi. Sebagai contoh, pengetahuan yang hanya cukup memerlukan waktu 1 hari tetapi ditempat lain perlu waktu berhari-hari. Waktu yang lama ini harus dihapus sehingga bisa menyesuaikan dengan perkembangan. Sedangkan Patra adalah memahami dan mengamalkan pengetahuan melalui Kondisi yang ada. Setiap pengetahuan yang dimiliki belum tentu bisa didapatkan dalam kondisi yang sama, sehingga memerlukan penyesuaian kondisi. Sebagai contoh, tidak bisa dipaksakan ilmu yang dimiliki bisa diterima pada kondisi apapun. Sehingga harus memeperhatikan kondisi yang ada.

Ketiga konsep diatas merupakan rancangan ajaran Hindu untuk menuntun dan memberikan pedoman kepada umatnya dalam cara memiliki ilmu pengetahuan yang Satwika, tidak cukup dengan referensi saja, tetapi bagaimana memahami ilmu pengetahuan itu dengan baik dan tepat sehingga dalam praktek tidak menjadi bahaya terhadap kehidupa dan juga bagaimana Pengetahuan yang dimiliki mampu diterima pada tempat, waktu dan kondisi yang berbeda, sehingga tidak memberatkan dan membebani lingkungan sekitar. Jadi, marilah lebih bijak dalam mendapatkan pengetahuan. Pengetahuan yang Satwika dalah pengetahuan yang bisa memberi manfaat yang dan kemajuan bagi kehidupan ini. Semoga bermanfaat. Terimakasih...

Semoga Semua Mahluk Hidup Berbahagia..
Damai, Damai dan damai kapanpun dan di manapun..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar