PEMUDA,
JANGAN TAKUT CAPEK!
By.
I Nyoman Santiawan
Semoga Selalu
dalam Lindungan dan Kasih Tuhan
Berbicara tentang pemuda adalah hal yang paling
menyenangkan, karena pemuda merupakan suatu aset yang sangat berharga. Baik
bagi diri sendiri, keluarga, bangsa dan Negara.
Bagi diri sendiri, masa muda
adalah masa-masa yang sangat indah, penuh dengan semangat, penuh dengan
cinta dan bertenaga kuat. Bagi keluarga, pemuda adalah suatu yang sangat
membanggakan, melalui pemuda keluarga bisa mengembangkan potensi keluarga dalam
bermasyarakat. Sedangkan bagi Negara
pemuda adalah aset bangsa yang sangat penting, karena pemuda merupakan tulang
punggung bangsa dan negara. Masa depan
bangsa dan Negara ada di tangan pemuda, baik buruk Negara tergantung pada
bagaimana pemudanya. Begitu pentingnya pemuda bagi kehidupan ini, itulah yang
harus kita sadari, bahwa sebagai pemuda kita harus benar-benar menyiapkan
diri menghadapai kehidupan ini.
Sebagai pemuda, kita harus mengisi diri kita dengan pengetahuan,
baik pengetahuan umum, bakat dan
keahlian. Belum cukup hanya mengisi pengetahuan, tetapi juga kita perlu
membentuk mental dan moral kita yang teguh dan mulia melalui ajaran Agama.
Karena, sehebat apapun pemuda itu, sepintar apapuan pemuda itu, jika tidak
memiliki mental dan moral yang baik, maka sia-sialah semua kelebihan yang
dimiliki. Maka perlu adanya keseimbangan antara pengetahuan yang kita miliki
dengan mental dan moral yang kita bangun. Seperti
yang dikatakakan oleh Albert Einstein “ ilmu tanpa agama itu buta sedangkan agama
tanpa ilmu itu lumpuh ”. Jadi, Pemuda yang memiliki pengetahuan, mental dan
moral yang tinggi akan terselamatkan dalam kehidupan ini, kerena mereka mampu
memilih jalan yang tepat bagi diri mereka sendiri, keluarga, bangsa dan negara.
Pemuda harus berani bermimpi besar, karena dari
bermimpi bisa mengarahkan kita kepada tujuan yang kita inginkan. Karena dengan
bermimpi dapat menciptakan semangat yang besar untuk meraih apapun yang menjadi
keinginan kita. Tetapi perlu digaris bawahi, untuk mencapai apa yang kita
inginkan tidak cukup hanya bermimpi, yang tidak kalah pentingnya adalah actions atau pelaksanaan. Ketika kita
sudah betrmimpi, maka segeralah laksanakan dan kerjakan apa yang menjadi tujuan
itu, jangan ragu, jangan takut gagal, jangan takut capek, segera coba kerjakan
dan coba terus sampai berhasil. Karena
pemuda itu adalah sosok yang sangat kuat, energik, tajam, tidak ada kebimbangan
dan penuh dengan semangat cinta. seperti yang tercantum pada Sarasamuscaya Sloka
27:
Matangnya
deyaning wwan pangponganikan
kayowanan,Panedeng ning awak, sadhanakena ri karjananing Dharma, Jnana. Kunang
apan tan pada kasaktining utuha lawa rare, Drstanta nahan yangalanglan atuha, telas rumepa, mareng alandep ika.
Artinya:
Karena usaha
seorang masih muda supaya diabdikan
untuk mengusahakan Dharma, Artha dan pengetahuan. Sebab tidak sama kekuatan
sesudah tua dibandingkan semasih muda, seperti alang-alang sesudah tua pada
rebah, ujungnya tidak tajam lagi.
Sloka
di atas mengajarkan pemuda harus
berjuang, bekerja keras untuk melaksanakan apa yang menjadi kewajiaban,
mencari artha, dan mencari pengetahuan kehidupan. Jika tidak sekarang, kapan
lagi bergerak, semasih badan ini kuat dan sehat serta pikiran yang tajam akan
memudahkan mencapai apa yang menjadi
keinginan kita.
Jika dilihat dari perspektif pemuda
sebagai mahasiswa, selain mahasiswa berkewajiban mencari ilmu pengetahuan dan
mengikuti segala kegiatan Kampus untuk membekali diri, mahasiswa juga harusnya
menyempatakan diri untuk melaksanakan pengabdian diri kepada masyarakat di
sekitar. Karena dengan pengabdian dan saling melayani mahasiswa dapat mengerti
apa yang sedang dialamai oleh masyarakat, dari hal tersebutlah nanti akan
muncul sikap-sikap untuk membantu dan membangun masyarakat sekitar. Jangan
menunda untuk berbuat baik, jangan ragu untuk mencoba, karena dari perbuatan
cita-cita itu bisa tercapai dan dari perbuatan benih-benih cinta kasi muncul
pada setiap insan. Dari mahasiswa lah pembangunan bangsa dan negara ini bisa
maju, sejahtera dan aman. Maka diperlukannya sikap hati-hati pada setiap desakan
atau hal-hal yang ditujukan kepada mahasiswa baik dari dalam maupun dari luar
lingkungan. Mahasiswa harus bersatu, berdaulat, kompak, tidak mudah
terprovokasi dan menjajikan dirinya untuk pembangunan bangsa dan negara.
Pemuda jangan takut capek, terus
berjuang, pantang menyerah dan selalu bersyukur untuk kehidupan ini. Lakukan
perbuatan yang membangun untuk perubahan yang baik. karena dari perubahan yang
baik dapat mewujudkan kedamaian, kesejahteraan, adil dan Agamis. Jadi, untuk Indonesia Hebat, Pemuda
harus melakukan hal-hal yang hebat pula dalam segala tindakan, Mulai dari diri,
keluarga dan masyarakat. Karena Masa depan diri, keluarga, bangsa dan negara
ada di tangan PEMUDA.
Semoga seluruh alam
semesta ini berbahagia. Damai, Damai, Damai selalu dimanapun Kita berada..
Semoga bermanfaat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar