Semoga
selalu sehat dalam lindungan Tuhan..
Keberadaan
Tuhan merupakan hal mutlak yang harus dipercayai dan resapi. Tuhan sebagai
pencipta dari semua isi alam semesta ini menciptakan berbagai sifat diri-Nya
untuk mudah dipahami. Namun masih ada yang menyangsikan keberadaan Tuhan dan
meragukan kemahakuasaan-Nya dengan mengatakan bahwa Tuhan memiliki wujud yang terbatas dan Tuhan harus dibela. Tetapi Bagi mereka yang menyadari secara
mendalam tentang kemahakuasaan Tuhan akan mendorong kesadaran tentang
kesatuannya dengan Sang Ilahi dan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan di
dunia yang merupakan manifestasi dari pada-Nya. Pengetahuan tentang Tuhan yang
secara sangat yakin akan membuat orang tersebut tanpa ragu atas kehadiran Tuhan
dan orang yang seperti itu menuju pada pengetahuan Tuhan yang Transendental
(Terutama). Seperti sloka di bawah ini:
Yo nah pita
janita yo vidhata
Dhamani veda
bhuvanani visva
Yo dewananm
namdha eka eva tam
Samprasnam
bhuvana yantyanya
(Regveda X.82.3)
Artinya:
Tuhan bapa kami, pencipta kami, yang mengetahui semua tempat, segala
yang ada. Ia hanya Esa, memakai nama Deva yang bermacam-macam. Dialah yang
dicari oleh semua mahluk dengan bertanya-tanya.
Tuhan
mengetur alam semesta demi untuk kesejahteraan dan kedamaian ciptaanya, semua
isi alam semesta ada di dalam diri-NYA namun sesungguhnya Dia sendiri terpisah
dari ciptaanya-Nya. Kemahakuasaan Tuhan itu harusnya menjadi pengetahuan bagi manusia, bahwa hadir di mana pun berada. Pengetahuan tentang
Tuhan harus dikuatkan dengan Bhakti atau pengabdian agar pengetahuan itu tidak
terkikis dan dapat memberikan pencerahan. Dengan demikian Tuhan akan
memperlihatkan diri dalam Roh manusia, sehingga membuat manusia menjadi
terbiasa melakukan sifat-sifat ilahi yang agung seperti sifat yang penuh kasih
sayang terhadap semua ciptaan Tuhan. Atas dasar Bhakti itulah Intelek manusia
akan menjadi bersinar. Seperti pada sloka di bawah ini:
Tesam
evanukampartam
Aham ajnana-jam
tamah
Nasayami atma-bhawa-stho
Jnana-dipena
bhasvata
(Bhagawad Gita. X.11)
Artinya:
Karena kasih sayang murni-Ku kepada mereka, yang bersemayam di dalam hatinya, aku menghancurkan kebodohan yang timbul oleh kegelapan, dengan sinar cahaya kebijaksanaan-Ku.
Karena kasih sayang murni-Ku kepada mereka, yang bersemayam di dalam hatinya, aku menghancurkan kebodohan yang timbul oleh kegelapan, dengan sinar cahaya kebijaksanaan-Ku.
Menyikapi
sloka di atas, sudah seharusnya manusia mengubah pola pemikiran jika Tuhan itu
hanya milik satu kelompok atau berada jauh dari diri manusia. Jika manusia
benar-benar dapat meresapi, maka kehadiran Tuhan itu selalu hadir disetiap
nafas. Mereka yang merasakan kehadiran Tuhan di manapun berada, dengan sinar
suci Kebijaksanaan-Nya dan Kasih Sayang Murni-nya kesejahteraan dan kedamaian akan
selalu hadir untuk mereka dan alam semseta ini.
Jadi
kesimpulannya adalah, Manusia yang dapat menyadari keberadaan-Nya di setiap
saat, maka kedekatan dengan Tuhan akan sangat terasa dengan pengetahuan dan
Bhakti yang dimiliki. Bentuk Bhakti
kepada Tuhan akan lebih baik jika manusia selalu menebarkan kasih sayang kepada
setiap ciptaan-Nya. Jadi, mari kita fokus apa yang ada di sekeliling kita,
syukuri apa yang telah dapat kita lihat dan miliki, jaga semua itu dan jadikan
kehidupan kita ini sebagai kesempatan untuk
meningkatkan kualitas Jiwa yang ada di dalam diri. Semoga bermanfaaf..
Semoga seluruh
isi alam semesta ini berbahagia dan sejahtera...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar