Semoga
selalu dalam keadaan baik dengan lindungan Tuhan.
Perasaan dan kondisi
hati menggambarkan bagaimana hubungan seseorang dengan sang penciptanya/Tuhan. Kedekatan
hubungan seseorang dengan pencipta mendorong untuk berbuat kebaikan dengan
semua mahluk. Mereka yang memiliki hubungan dekat dengan sang penciptanya akan
selalu dituntun dan dilindungi, sehingga bagaimanapun, kapanpun dan dimanapun
orang itu berada, dia tidak akan takut oleh dan dengan siapapun. Orang yang seperti
inilah yang senantiasa menebarkan kasih dan kedamaian dengan semua mahluk,
sehingga keharmonisan hidup di sekitarnya menjadi harmonis dan bahagia.
Gerak-gerik, perilaku
dan dalam melakukan kegiatan kerja, dilakukan dengan hati, pikiran dan perasaan
yang tertuju kepada-Nya. Begitu juga dengan hasil setiap melakukan kerja, orang
yang dekat dengan penciptanya akan selalu menyerakan hasil dari kegiatan kerja
untuk sang pencipta. Sehingga orang itu
tidak terikat akan hasil pada setiap apapun yang dilakukannya. Kitab suci Reg
Weda X.64.2 menjelaskan:
Kratuyanti Krtawo Hrstu
Dhitayo
Venanti venah patayanta
disah,
Na madita vidyate anya
ebhyo
Dewasu me adhi kama
ayamsata
Artinya:
Hati
kami, pikiran kami dan perasaan kami tergerak mendambakan cinta kasih. Terbang melayang
ke seluruh alam, tidak ada pemberian kenyamanan selama ini, hati kami tertambat
kepada para Dewa/Tuhan.
Sloka di atas
menegaskan, seorang yang dekat dengan penciptanya/Tuhan akan selalu ingat dan
terdorong untuk menebarkan cinta kasih karena itu dilakukan sebagai cinta kasih
seorang tersebut dengan Tuhan
Kemudian apakah agama
dan status sosial manusia dapat menjamin kedekatannya dengan sang pencipta? Jawabanya
bisa iya bisa tidak. Iya, Apabila orang tersebut dapat benar-benar memahami isi
ajaran agama secara mendalam, orang tersebut akan dibimbing oleh pengetahuan
itu, kemudian dengan pengetahuan itulah orang akan terdorong untuk berbuat hal
yang positif. Dan jawaban tidak, ketika
orang yang secara belum tuntas dan mendalam dalam memahami setiap ajaran Agama.
Bagi merekan yang menganggap status
sosial adalah suatu tanggung jawab dan kewajiban untuk memberikan keuntungan
dan perlindungan bagi orang lain, maka orang tersebut akan terarahkan untuk melayani dan membuat orang lain bahagia.
Selain agama dan status sosial, melakukan kerja tanpa
ikatan hasil juga dapat menggambarkan bagaimana kedekatan orang tersebut dengan
sang pencipta. Orang yang sepreti ini merupakan orang-orang yang tidak memiliki
beban pikiran, sebab segala sesuatu yang dilakukanya hanya sebagai bentuk
Bhakti dan Pengorbanan kepada sang Pencipta. Dari prilaku itulah dapat membawa
mereka kedalam kedamaian dan ketenangan.
Agama, status sosial,
berkarma/berbuat menjadi terarah dan terstruktur apabila orang memiliki ilmu
pengetahuan yang luas, setiap perbuatan dan gerak-gerik seseorang menjalani
hidup akan lebih baik hasilnya apabila memiliki pengetahuan yang luas. Sebab ilmu
pengetahuan itu ibarat jendela untuk melihat dunia dan mengetahui segalnya. Albert
Einstein mengatakan “ilmu tanpa agama itu
buta, agama tanpa ilmu itu lumpuh” . Oleh karena itu, cari
dan dapatkan pengetahuan seluas-luasnya, agar dalam melakukan Bhakti dan karma
kita kepada Tuhan dapat berjalan baik dan memberikan kenyamanan dan kebahagian
untuk orang lain. Apabila itu sudah bisa dilakukan, maka hugungan orang dengan
Tuhan pasti sangat dekat dan pada
akhirnya gerak-gerik pikiran, hati dan perasaan
dapat menyatu dengan sang Pencipta/Tuhan. Seperti yang tetuang dalam
kitab suci:
Sraddhawami labhete
Jnanam
Tad-parah
samyatendriyah,
Jnanam labhva
param santim
Acirenadhibacchati
(Bhagawad Gita, IV.39)
Artinya:
Ia yang memiliki
kepercayaan, pengabdian dan menguasai panca indranya, memperoleh pengetahuan,
dengan memiliki ilmu pengetahuan ia menemui kedamaian abadi.
Kedekatan
Sang Diri dengan Tuhan sangat penting, dengan pengetahuan yang dimiliki orang
menjadi mengerti bagaimana sifat-sifat agung sang Ilahi/Tuhan. Cinta, Welas Asih, Kasih Sayang
dan Keadilan itulah sifat ilahi yang agung dan itulah yang harus ditebarkan
dalam kehidupan ini. Semoga bermanfaat. Terimakasih.
Semoga seluruh
isi alam semesta ini berbahagia dan sejahtera..
Om Swastyastu, izin share semeton. Suksme. 😇🙏🏻
BalasHapus