Semoga Selalu Sehat dalam Lindungan Tuhan.
Kesetiaan adalah perbuatan dharma yang paling
mulia dan utama. Dengan kesetiaan ini kita bisa mempertahankan keutamaan
menjadi manusia. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk bisa menjalani hidup
dengan baik dan memperbaiki kualitas Sang Diri ini. Tentunya adalah setiap
perbuatan harus dilandasi dengan dharma dan norma yang ada. Tantangan dan
godaan hidup membuat manusia berada dalam lingkaran karma yang harus dilalui. Banyak
manusia berhasil melewati godaan dan tantangan hidup, tetapi banyak pula yang jatuh
dalam melewati godaan dan tantangan hidup ini. Tidak mudah memang bagi manusia
selalu berada di jalan Dharma di tengah godaan dan tatangan hidup yang demikian
komplek ini, tetapi dengan menerapkan ajaran Agama yang ada, menjamin manusia mampu
melewati segala godaan dan tantangan itu.
Menjadi manusia yang setia merupakan suatu
penghargaan tertinggi bagi ikatan karma dan kesempatan hidup yang dilalui oleh manusia. Begitu pentingnya
kesetiaan bagi kehidupan ini, sehingga perlu digaris bawahi kesetiaan merupakan
suatu landasan untuk mencapai tujuan hidup ini yang harmonis dan sejahtera. Dalam
Slokantara Sloka 2.6 disebutkan:
“Membuat telaga untuk umum itu lebih baik daripada menggali seratus
sumur. Melakukan yadnya (korban suci) itu lebih tinggi mutunya daripada membuat
sertus telaga. Pempunyai seorang putra itu lebih berguna daripada melakukan
seratus yadnya. Dan menjadi manusia yang setia itu jauh lebih tinngi mutunya dan
gunanya daripada mempunyai seratus putra.”
Nilai kesetiaan itu sangatlah tinggi, seperti
yang tertuang dalam kitab Slokantara. Sehingga sebagai manusia kesetiaan
merupakan perbuatan yang mulia diantara yang paling mulia dan mencerminkan
bagaimana tingkat sraddha dan bhakti seorang tersebut, sehingga cerminan
spiritualitas yang dimiliki setiap orang dapat dilihat dari sejauhmana tingkat
kesetiaan orang itu.
Dalam ajaran Ajaran Agama, banyak ajaran yang
menuntun dan menekankan supaya setiap umat selalu bersikap setia, salah satunya
adalah ajaran Panca Satya. Panca Satya merupakan ajaran lima kesetiaan yang
harus dilaksanakan, yaitu:
1. Satya
Wacana, Satya wacana adalah kesetian dalam berkata-kata, apapun yang diucapkan
harus jujur dan benar. Contohnya adalah, apapun yang diucapkan memang benar
adanya, tidak dilebih- lebihkan dan tidak dikurang-kurangi.
2. Satya
Hredaya, Satya Hredaya adalah kesetiaan terhadap kebenaran dan kejujuran kata
hati, apapun yang ada di hati itulah yang harus keluar dari mulut. Contoh: jika
dalam hati menganggap itu benar, maka sepatutnya kita menuruti apa kata hati
dan kebenaran itu.
3. Satya
Laksana, Satya Laksana adalah sikap kesetiaan dan jujur pada perbuatan, apa
yang diperbuata harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Segala resiko dan
hasil dari perbuatan itu menjadi tanggung jawab si pelaku. Contoh: menerima dan
bertanggung jawab setiap apa yang diperbuat.
4. Satya
Mitra, Satya Mitra adalah kesetiaan dan jujur kepada teman, bagaimanapun
keadaan teman, baik dalam suka dan duka harus didampingi dan didukung. Contoh: selalu
mensuport dan membantu teman baik suka maupun duka.
5. Satya
Samaya, Satya Samaya adalah kesetiaan dan jujur terhadap janji. Janji adalah
hutang, perkataan adalah cerminan pribadi orang. Bagaimanapun kehidupan dan
keadaannya, wajib untuk mmemenuhi janji dan mempertanggung jawabkan ucapan yang
telah keluar. Contoh: menepati setiap janji dan ucapan.
Mari sebagai manusia harus setia dengan apa
yang menjadi kewajiban dan tanggung jawab. Dengan kesetiaan ini, dapat mebawa
diri ini kedalam kehidupan yang lebih baik. Dan tidak dipungkiri, dengan
kesetiaan manusia berada dalam jalan dharma sehingga dapat menciptakan kehidupan yang
harmonis serta meningkatkan kualitas
Sang Diri. Syukuri dan jaga apa yang telah dimiliki, karena dengan demikian
kehidupan ini menghargai sang Pencipta Tuhan Hyang Maha Esa. Sebagai umat,
merupakan suatu keharusan dan pencapaian yang paling mulia apabila menjadi
orang yang SETIA atau menjunjung tinggi KESETIAAN. Semoga bermanfaat,
Terimakasih..
Semoga seluruh isi alam semesta ini
berbahagia dan sejahtera..
Damai, damai, damai selalu di manapun dan
kamanpun..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar