Semoga selalu sehat dan lindungan Tuhan..
Lawan Sastra Ngesti Mulya, sebuah semboyan agung dari bapak Pendidikan
kita “Ki Hadjar Dewantara” yang artinya Dengan Ilmu Pengetahuan atau Budaya
mencita-citakan kebahagian dan kesejahteraan. Semboyan itu seiring dengan Kitab
Suci Weda, yang menyatakan Ilmu Pengetahuan merupakan suatu bekal yang paling
tinggi. Karena dengan ilmu pengetahuan segala prilaku dan gerak manusia tetap
berada di jalan kebenaran/Dharma.
Dalam ajaran Hindu mengajarkan bahwa persembahan ilmu pengetahuan
adalah persembahan paling tinggi diantara yang lainnya. Ilmu pengetahuan
menjadi kebutuhan dan kewajiban dasar yang harus dimiliki. Itu sebabnya pada
ajaran Catur Asrama, empat jenjang kehidupan menempatkan posisi Brahmacari di
awal. Brahmacari yang merupakan masa menuntut ilmu, hendaknya digunakan masa
ini sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin, karena perlu kita sadari betul bahwa
begitu pentingnya ilmu pengetahuan bagi kehidupan. Tidak hanya sebagai bekal
untuk menjalani hidup, tetapi dengan ilmu pengetahuan segala dosa dan kesalahan
dapat dihindari. Seperti sloka di bawah ini:
Api ced asi papebhyah
Sarvebhyah papa-krt tamah,
Sarwam jnana-plavenaiva
Vrjinam santariyasi.
(Bhagawad
Gita, IV.36)
Artinya:
Walau seandainya engkau paling berdosa di antara manusia yang memikil
dosa, dengan perahu ilmu pengetahuan ini lautan dosa akan engkau seberangi.
Sangat tegas dalam Bhagawad Gita mengatakan Ilmu Pengetahuan sangat
penting dan mulia, untuk itu pergunakan kesempatan lahir menjadi manusia untuk
meningkatkan kualitas jiwa yang ada dalam diri dengan cara menuntut dan mencari
ilmu setinggi-tingginya. Dengan ilmu pengetahuan aspek kehidupan dari berbagai
bidang dapat dilalui dengan baik dan terarah. Terlebih lagi sebagai manusia
yang memiliki tujuan kebebasan, kehidupan yang harmoni, damai, bahagia dan
sejahtera dengan spritualitas masing-masing, memerlukan pedoman kehidupan yang
harus dipatuhi dan dijalankan. Pedoman adalah Agama, yang mana Agama juga
memerlukan Ilmu pengetahuan untuk menerapkan ajaran-ajaran agama secara benar
dan baik. Seperti sosok Jenius Albert Einstein mengatakan, “Ilmu
Tanpa Agama Buta, Agama tanpa Ilmu itu lumpuh”.
Keutamaan Ilmu Pengetahuan itu bagi kehidupan ditekankan lagi
dalam kitab Niti Sastra I.5 sebagai berikut:
“Sangat disayangkan jika orang kaya tiada
mempunyai kepandaian, biarpun muda, tampan, keturunan bangsawan dan berbadan
sehat, bila tiada pengetahuan mukanya pucat tiada bercahaya, seperti bunga
dabdap, merah menyala namun tiada wangi”
Begitu pentinngya Ilmu pengetahuan bagi kehidupan ini, oleh karena itu
setiap orang berkewajiban untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya. Sehingga
kesempatan menjadi manusia ini dapat berperan dan berbuat lebih banyak yang
bermanfaat bagi orang banyak. Semoga bermanfaat. Terimakasih.
Semoga seluruh isi alam semesta ini berbahagia dan sejahtera..
Damai, Damai dan Damai selama-lamanya di manapun..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar