Dalam Tattwa Hindu, khususnya di indonesia, konsep
kepercayaan dikemas dengan konsep yang mudah dipahami dan memberikan mengerti
akan mengapa kita lahir ke dunia ini. Apa penyebabnya, bagaimana kita lahir,
apa yang akan terjadi berikutnya, dan kemana tujuan kita lahir ke dunia ini. Konsep
kepercayaan itu disebut dengan Panca Sradha. Yang artinya lima keyakinan umat
Hindu. Apa saja lima keyakinan tersebut?
Percaya dengan adanya Tuhan/Ida Sang Hyang Widi
Setiap umat beragama, sangatlah penting meyakini keberadaan
Tuhan, karena dengan demikian kita dapat merasakan bagaimana
kebesaran-kebesaran, keajaiban-keajaiban yang terjadi di dunian ini. Tuhan yang
dikatakan maha mengetahui dan maha adil, membuat kita berada dalam lingkaran
proses kehidupan yang tidak diragukan akan hasil dari setiap perbuatan. Orang yang
bijaksana akan menerima banyak penyebutan nama Tuhan.
Percaya dengan adanya Atman
Tubuh sebagai badan fisik, agar badan fisik ini hidup, maka
tak kalah pentingnya adalah Atma di dalam badan fisik ini. Sang Atma inilah
yang membuat kita hidup. Atma yang sifatnya tidak terlihat membuat sebagian
besar kita menganggap bahwa atma ini merupakan bagian dari badan fisik ini. Dalam
Hindu, ada 3 lapisan badan, yaitu Stulla Sarira/badan fisik, Suksma Sarira/budi
atau kesadaran dan Antakarana Sarira/Jiwa atau Atma. Ketiga lapisan ini memiliki peran yang berbeda-beda.
Badan fisik setelah meninggal akan Hancur kembali ke unsur Panca Mahabutha,
Budi/Kesadaran akan kembali maya dan jiwa akan kembali ke sumber atma itu
sendiri. Sehingga kita harus pahami betul, bagaimana perjalanan sang jiwa
menuju sumbernya. Itu yang menjadi titik pencarian hidup bagaiman sang jiwa ini
dapat kembali kesumbernya.
Percaya dengan adanya Karma Phala
Karma phala merupakan hasil dari perbuatan kita, karma
inilah yang akan menghantarkan kita baik dalam kehidupan ini maupun dalam
proses jiwa ini menuju sumbernya. Karma yang baik akan menyelamatkan kita
dikehidupan ini dan membuat jiwa kita cepat mencapai sumbernya. Ada tiga jenis
karma phala, yaitu. Hasil perbuatan yang
dikehidupan yang terdahulu kita nikmati sekarang, hasil perbuatan yang
sekarang, kita nikmati dikehidupan yang sekarang juga dan hasil perbuatan yang
sekarang belum sempat kita nikmati, akan kita nikmati di kehidupan yang
mendatang. Nah dari metode itulah dapat dijelaskan bagaimana seseorang yang
lahi ke dunia ini tidak memiliki jalan hidup yang sama. Di sinilah keadilan
dapat terlihat dan dirasakan.
Percaya dengan adanya Punarbhawa
Punarbhawa merupakan kelahiran kembali/Reinkarnasi, Hindu
meyakini adanya kelahiran kembali, mengapa demikian, karena apabila sang Jiwa
yang ada dalam tubuh ini belum dapat menyatu dengan sumbernya, maka Sang Jiwa
ini akan mencari badan baru untuk lahir kembali. Adapun kelahiran itu
dimaksudkan dengan memperbaiki perbuatan-perbuatan kita terdahulu. Maka pergunakanlah
kelahiran menjadi manusia untuk memperbaiki karma kita supaya sang Jiwa yang
ada dalam tubuh ini dapat kembali menyatu dengan Sumbernya.
Percaya dengan adanya Moksa
Moksa merupakan tujuan tertinggi umat Hindu, jika dalam
agama Disebutkan bahwa tujuan kita beragama adalah Moksartam Jagadhita ya ca iti dharma. Artinya pencapaian kebebasan
dan kesejahteraan di dunia ini dan di akhirat. Moksa dalam arti bebas, bebas
dari rasa sakit, bebas dari kelahiran kembali dan bebas dari segalapun yang
menyebabkan jiwa ini terbelenggu. Maka ketika manusia telah mencapai moksa, itu
artinya sang jiwa yang ada di dalam diri manusia itu dapat telah menyatu dengan
Tuhan.
Begitu luesnya ajaran
Hindu yang ada di indonesia, kita patut berbangga menjadi Hindu yang ada di Indonesia
karena memiliki ajaran-ajaran yang menunutun kita ke tujuan kita dengan cara
yang sangat mudah dipahami. Panca sradha sebagai dasar keyakinan kita dalam beragama Hindu, Panca sradha pula
yang memberikan kita keterbukaan akan kehidupan ini.
Semoga semua mahluk dan isi alam ini sejahtera dan bahagia..
Damai, damai, damai selamnya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar