Makna
Hari Raya Kuningan
Oleh: I Nyoman Santiawan
Hari raya Kuningan termasuk dalam
golongan Naimitika Karma (Korban Suci
yang dilakukan dengan jadual yang sudah ditentukan). Kuningan dirayakan setiap
210 hari pada Sabtu Kliwon wuku Kuningan dan 10 hari setelah perayaan Galungan.
Jika kita lihat dari katanya, Kuningan berasal dari suku kata uning/nguningan
yang artinya tahu/ berikrar. Jadi merayakan Kuningan berarti seharusnya kita
senantiasa mengetahui Dharma (Kebenaran) dan berjanji untuk selalu mengutamakan
Dharma (Kebenaran) dalam kehidupan ini. Inilah sebabnya mengapa Kuningan
dirayakan setelah perayaan Galungan (kemenagan Dharma melawa Adharma).
Perayaan Kuningan dilaksanakan
oleh umat Hindu pada pagi hari, karena pada pagi hari merupakan waktu yang
terbaik untuk menguatkan guna Satwam (Kebijaksanaan) sebelum jam 12 siang. Pada
saat pagi hari kita menghadirkan leluhur kita, kemudian siangnya kita
perkenankan leluhur kembali lagi ke Swah Loka. Pelaksanaan Kuningan memiliki
ciri khas tersendiri dalam sesaji atau simbol yang disertakan. Yaitu Tamyang Endongan dan Nasi Kuning.
Tamyang merupakan simbol perlindungan yang artinya, dalam mengadapi
masalah dan menjalani kehidupan ini kita gunakan kebenaran sebagai pelindung
dari segala hal. Kemudian Endongan
merupakan simbol bekal/perbekalan, artinya bekal dalam menjalani hidup bekal
itu adalah kebenara (Dharma) sehingga dengan bekal Dharma manusia bisa mencapai
tujuan hidup dengan baik. kemudian Nasi
Kuning merupakan simbol kemakmuran dan kesejahteraan artinya dengan
mengutamakan Dharma dan Dharma sebagai landasan kita menjalani kehiudpan ini
maka kebahagiaan, kesejahteraan dan kemakmuranlah yang akan didapat.
Dengan merayakan hari raya
Kuningan, mari berjanji/berikrar untuk selalu melaksanakan dharma dalam
kehidupan ini. Karena hanya dharmalah yang memberikan kesejahteraan dan
kemakmuran. Dharma ibarat matahari yang
melenyapkan gelapnya dunia demikian orang yang melaksanakan dharma akan dapat
memusnahkan segala dosa. Kita patut berterimakasih kepada leluhur kita, karena
telah mewariskan nilai-nilai yang sangat penting bagi kehidupan ini. Sempatkan merayakan
Kuningan dengan melakukan persembahyangan, memuja Tuhan supaya spiritual diri dan
srada meningkat dalam melaksanakan Dharma. Seperti sloka Sarasamuscaya 19:
“Adalah orang yang tidak bimbang, bahkan budinya tetap teguh untuk
mengikuti jalan pelaksanaan dharma; orang itulah yang sangat bahagia, kata
orang yang berilmu, tidak akan menyebabkan kaum kerabat dan handai taulanya bersedih
hati, meski ia sampai berkelana meminta-minta sedekah untuk menyambung hidupnya”
Seperti sloka di atas, seperti
itulah hendaknya kita melaksanakan dharma itu, dan sudah menjadi kewajiban
setiap manusia melaksanakan dharma karena hanya dengan dharma manusia bisa
terhindar dari samsara/ kelahiran kembali dan mencapai kebahagiaan sejati
(moksa).
Selamat merayakan Hari Kuningan
dan bersyukurlah dilahirkan menjadi Hindu, karena Hindu memiliki ajaran yang
fleksibel dan universal. Hindu tidak mengikat umatnya, Hindu memberikan
kebebasan setiap umatnya untuk menjalankan ajarannya.
Terimakasih mas komang,selamat hari raya kuningan👍
BalasHapusMatur Suksma atas pencerahannya bli,..
BalasHapusOm swastyastu sukseme wejangannya selamat hari raya kuningan
BalasHapusThe best slots of 2021 | Casino - DrMCD
BalasHapusHere you 순천 출장마사지 will find 천안 출장샵 the 군산 출장안마 best slots 창원 출장마사지 of 2021! Our experts have made a comprehensive list of the most entertaining 당진 출장안마 and profitable games to play for real money on your
Trimakasi ats berbagi pengetahuanya...salam rahayu.
BalasHapus